rangkaian atau wiring lampu kepala
lampu kepala merupakan bagian yabg sangat penting
dalam kendaraan, agar kita
lebih mengetahui lebih dalam tentang lampu kepalamari kita bahas mengenai rangkaianatauwiring lampukepala.
1. Fungsi lampu kepala
Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan, berfungsi untuk menerangi jalan pada
malam hari. Umumnya lampu kepala dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat.
Nyala lampu jarak jauh dan jarak dekat dikontrol oleh dimmer switch. Lampu
kepala menyala bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau putar.
Lampu kepala yang dipakai ada dua tipe, yaitu tipe sealed beam dan
bola lampu. Jenis Sealed beam banyak dipakai pada kendaraan yang
kostruksinya filamen, kaca dan reflektornya menjadi satu kesatuan. Tipe bola
lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.
2. Gambar Rangkaian
Rangkaian Lampu Kepala Dengan 2 Relay |
Cara Kerjanya :
Saat sakelar penerangan diarahkan pada lampu kepala, maka
arus listrik dari baterai akan mengalir ke sakelar dim dan diteruskan ke relay.
akibanya pada kumparan relay (antara terminal 85 dan 86) akan timbul gaya
magnet. kemagnetan ini menyebabkan terhubungnya kontak pada relay (antara
terminal 30 dan 87). dengan demikian arus listrik dari baterai akan mengalir
langsung ke lampu kepala.
Pada lampu kepala biasanya dilemngkapi dengan rangkaian lampu
dim yang digunakan untuk tanda kepada pengemudi lain, khususnya apabila kita
minta untuk diprioritaskan.
Nama – nama komponen rangkaian lampu kepala dengan 2 relay:
a) Lampu depan (Head
Lamp), Fungsinya memberikan penerangan untuk bagian depan kendaraan
terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti cuaca
berkabut, hujan lebat dan situasi lainnya yang memerlukan penerangan.
b) Relay,
Fungsinya untuk menciptakan arus seperti yang dihasilkan langsung dari
bateri, agar beban kerja baterai berkurang.
c) Saklar pembagi (Saklar
Dim), Fungsinya untuk menyalakan lampu jarak jauh dan dekat.
d) Saklar utama,
Fungsinya dipakai untuk memudahkan penyalaan lampu baik lampu kota, lampu
kepala atau sebaliknya.
e) Sikring (Fuse),
Fungsinya untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan dan
hubungan singkat.
f) Baterai,
Fungsinya:
1) Memberikan tenaga
listrik pada putaran awal mesin (stater).
2) Menstabilkan tegangan
pada sistem kelistrikan.
3) Menyediakan tenaga
listrik untuk aksesoris dan instrumen lainnya.
semoga bisa di pahami dan bermanfaat.. silahkan baca artikel
terkait lainya..
No comments:
Post a Comment
PERATURAN BERKOMENTAR
1.di larang spam
2.berkomentarlah sesuai dengan topik
3.terimakasih atas komentar yang telah di terbitkan