mengatasi mogok karena overheat

Kita mungkin sering menemui atau bahkan mengalami mobil tiba-tiba mogok karena kepanasan (overheat mesin), yang sering terjadi pada mobil yang dipaksa melakukan kerja secara terus-menerus (tanpa istirahat) pada track-track berat. Misalnya perjalanan jauh, medan pegunungan atau jalan yang menanjak, membawa beban berat, dan lain-lain.

Mobil yang mengalami overheat ini biasanya banyak dialami pada mobil yang sudah berumur (cukup tua). Meskipun tidak menutup kemungkinan mobil baru akan kepanasan saat dipacu tanpa henti pada track/jalan berat. Kecenderungan mobil bekas yang sering overheat karena tidak terawatnya beberapa komponen, sehingga mobil menjadi lebih mudah overheat dibanding kondisi mobil tersebut saat baru, di bawah ini adalah beberapa penyebab (khususnya komponen mobil) sehingga mobil menjadi overheat atau kepanasan :

- Kebocoran radiator, radiator yang bocor akan menguras air dalam radiator atau paling tidak akan mengurangi volume air dalam radiator mobil, jika volume air radiator berkurang maka kemampuan radiator dalam mendinginkan mesin mobil akan sangat berkurang, sehingga mobil kita akan lebih mudah kepanasan (terjadi overheating).

- Tutup radiator kurang sempurna, hal ini bisa terjadi akibat kerusakan tutup radiator atau pecinta otomotif lupa menutup radiator mobil saat mengisi air radiator. Tidak tertutupnya radiator akan membuat air cepat habis baik karena memancar keluar maupun terjadi penguapan, sedangkan jika penutup radiator rusak juga akan menyebabkan hilangnya kemampuan suplai air cadangan jika air dalam radiator habis.

- Kondisi selang radiator, selang radiator yang cukup tua bisa kehilangan kemampuannya dalam mengalirkan air dingin dan panas dari radiator ke mesin atau sebaliknya, pastikan selang radiator dalam keadaan baik kondisinya maupun pemasangannya.

- Kipas radiator kurang optimal, kipas radiator berfungsi menyalurkan udara ke radiator untuk mendinginkan air radiator yang kemudian dialirkan ke mesin. Jika kipas radiator mati maka air panas akan sulit menjadi dingin sehingga fungsi pendinginan mesin oleh radiator menjadi sangat berkurang, kipas yang berputar secara lemah juga menyebabkan sering terjadinya overheat atau kepanasan mobil.

- Pompa air radiator tidak berjalan, pompa air berfungsi memompa air panas dari mesin menuju radiator dan juga air dingin dari radiator ke mesin.

- Thermostat macet, thermostat ini berfungsi sebagai kran air dari mesin ke pendingin, thermostat ini untuk mobil-mobil baru sudah tidak disertakan akan tetapi untuk mobil lama masih banyak menggunakan thermostat.

Jika kita tiba-tiba mengalami kondisi overheat atau kepanasan mobil sampai mogok di jalan, di bawah ini adalah cara yang harus dilakukan:

1. Hentikan atau tepikan mobil, cari tempat yang cukup aman dan nyalakan lampu darurat. Posisikan kopling mobil pada posisi N (mobil manual) dan P (mobil matic), matikan komponen kelistrikan yang tidak diperlukan seperti AC dan Audio, kurangi RPM (nyalakan mesin pada putaran rendah saja sambil mengurangi kinerja mesin, jika ingin lebih cepat mendinginkan mobil bisa mematikan mesin)

2. Pada kondisi tertentu terlihat uap air (asap) keluar dari kap mesin, jika hal ini yang terjadi matikan mesin dan jangan buka dahulu sebelum asapnya habis, kemungkinan berbahaya jika mengenai muka atau bagian tubuh lain dan setelah habis kap mesin bisa dibuka untuk melihat yang terjadi.

3. Dinginkan mesin (air radiator), kemudian cek volume air dalam radiator. Yang perlu diingat adalah untuk tidak membuka tutup radiator saat panas (meluap) kemungkinan memuntahkan air panas dalam tekanan tinggi dan tunggulah barang 15 sampai 20 menit.

4. Setelah keadaan terkendali mulai cek satu persatu dari volume air dalam radiator, selang radiator, kebocoran air, tutup radiator, putaran kipas radiator, pompa air, dan lain-lain. Jika kita mengetahui penyebabnya misalnya ada kebocoran pada selang atau kipas tidak berputar bisa diperbaiki sendiri. Akan tetapi jika kita tidak mengetahui permasalahan bisa menghubungi bengkel atau menjalankan mobil tidak terlalu jauh untuk mencari bengkel terdekat.

5. Pastikan air di reservoir dalam volume yang tepat (tidak kehabisan air). Jika air berkurang, tambahkan air sambil mesin di hidupkan sampai reservoir setengah penuh.

Jika radiator mobil telah kotor (banyak endapan dan kerak) maka kita bisa membersihkan radiator mobil pada ahlinya. (Dikutip dari http://www.modifikasi.com/)