Contoh Proposal Permohonan ABKK

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PENGEMBANGAN

BURSA KERJA KHUSUS(BKK) “ DAYA MANDIRI “

Diajukan Oleh  :

            Nama BKK     : Daya Mandiri

Alamat             :

  Jawa Tengah

Telephon         : 0275 – 321268

Faximile          : 0275 – 325340

Email               :

 

 

 

 

PROFIL  SEKOLAH

NO.	IDENTITAS SEKOLAH
1.	Nomor Statistik Sekolah
2.	Nama Sekolah
3.	Status
4.	Kegiatan Belajar Mengajar
5.	ALAMAT SEKOLAH
	a. Jalan
	b. Desa / Kelurahan
	c. Kecamatan, Kabupaten
	d. Kode Pos
	e. Telepon
	f. Faximile / Fax
6.	Tahun Berdiri
	a. SK dari
	b. Nomor dan Tanggal
7.	Kelompok Sekolah
8.	Program Keahlian
9	AKREDITASI SEKOLAH
	a. Jenjang
	b. Nomor
	c. Tanggal
	d. Lembaga Pembuat
	e. Penandatangan
10.	KEPALA SEKOLAH
	a. N a m a
	b. NIP
	c. Pejabat yang mengangkat
	d. Nomor SK
	e. Tanggal
	f. TMT
11.	Tahun Perubahan Sekolah
12.	Perjalanan Perubahan
13.	Status Bangunan Sekolah
14.	Luas Area Sekolah
15.	Lokasi Sekolah
16.	Jarak ke Pusat Kecamatan
17.	Jarak ke Pusat Kota
18	KOMITE SEKOLAH
	a. Nama Ketua
	b. Nomor SK
	c. Tanggal SK

PROFIL  BKK

NO.	IDENTITAS BKK
1.	Nama BKK
2.	Nama Pembina
3.	Nama Ketua
4.	Nomor Perijinan terakhir
5.	ALAMAT BKK
	a. Jalan
	b. Desa / Kelurahan
	c. Kecamatan, Kabupaten
	d. Kode Pos
	e. Telepon
	f. Email
	f. Faximile / Fax
6.	Kelompok Sekolah
7.	Program Keahlian yang di salurkan

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Permohonan Bantuan Pengembangan 

Bursa Kerja Khusus (BKK) “ DAYA MANDIRI “

ini telah di setujui dan disyahkan pada

Hari                      :……………………..

Tanggal                :……………………..

       

KATA  PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat-NYA sehingga kami berhasil menyusun Proposal Permohonan Bantuan Pengembangan Bursa Kerja Khusus ( BKK )  ” Daya Mandiri ” pada  SMK Negeri 3 Purworejo.

Maksud dari tersusunnya Proposal ini adalah untuk mendapatkan bantuan Pengembangan Bursa Kerja Khusus ( BKK) sehingga dapat ikut membantu mengentaskan pengangguran dari tamatan SMKN 3 Purworejo pada khususnya dan Kabupaten Purworejo pada umumnya. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan proposal yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

            Harapan kami proposal ini mendapat tanggapan secara positif, sehingga tujuan BKK dapat menyalurkan tamatannya secara optimal dapat tercapai.

                                                                   Purworejo,       Pebruari 2010

                                                                             

 

                                                                                                                PENYUSUN

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Surat Permohonan

Profil Sekolah

Profil BKK

Lembar pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB  I  PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

B.     Visi dan Misi

C.     Tujuan dan sasaran

BAB II ANALISA POTENSI DAN TANTANGAN BKK

A.    Potensi Internal dan Eksternal

B.     Kelemahan Internal dan Eksternal

C.     Tantangan Internal dan Eksternal

D.    Analisa Pemecahan masalah

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN BKK

A.     Pembenahan Administrasi BKK

B.     Penyiapan Calon tenaga Kerja

C.     Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja

D.    Penelusuran Tamatan

BAB IV SUMBER DANA DAN RAB

A.    Sumber dana

B.     Rencana Anggaran Biaya

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang

Salah satu Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan  terletak pada prosentase keterserapan tamatan yang bekerja di Dunia Kerja atau bekerja mandiri sesuai dengan kompetensinya. Prosentase tersebut menjadi indikator  yang penting,karena semakin besar prosentase tamatan maka SMK akan semakin eksis. Penanganan tamatan tidak lepas dari peran Bursa Kerja Khusus (BKK) yang profesional. Untuk mencapai BKK yang Profesional memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dana yang memadai.Karena keterbatasan dana itulah yang menjadi alasan kami menyusun Proposal Bantuan Pengembangan Bursa Kerja Khusus ( BKK ), sehingga dapat melancarkan operasional BKK dalam mencapai tujuan penyaluran tamatan.

2.      Visi dan Misi BKK

2.1 Visi

Menjadi BKK yang professional dalam pelayanan dan penyaluran tamatan sesuai dengan kompetensinya.

2.2    Misi :

a.    Mengurangi pengangguran khususnya tingkat SMK

b.    Membuat jejaring seluas-luasnya dengan Perusahaan pengguna tenaga kerja baik di dalam atau di Luar Negeri

c.    Menyalurkan tenaga terampil dengan kompetensi utama dibidang Jasa Boga, Busana  Butik, Tata Kecantikan Kulit dan  Tata Kecantikan Rambut  ke Perusahaan yang relevan.

d.    Memberi pembekalan ke calon tamatan agar professional dalam menekuni pekerjaan

            3. Tujuan Pengajuan Proposal

a.       Untuk  peningkatan kerjasama dengan  Dunia Usaha/Dunia Industri

b.      Untuk  pembuatan data base tamatan sehingga memudahkan dalam menyalurkan ke Dunia kerja

c.       Untuk membangun mental kerja calon tamatan

d.      Untuk peningkatan jejaring antarBKK maupun perusahaan

e.       Untuk memperlancar program kerja BKK

f.       Untuk meningkatkan prosentase keterserapan tamatan ke Dunia kerja

g.      Untuk meningkatkan profesionalisme Pengurus BKK

BAB II

ANALISA POTENSI DAN TANTANGAN BKK

Untuk dapat  menyelesaikan permasalahan yang dihadapi BKK dalam penyaluran tamatan maka diperlukan analisa untuk potensi, kelemahan dan tantangan baik internal maupun eksternal sehingga dapat menganalisa  untuk pemecahan masalah.

1. Potensi

A.     Internal

-  Mempunyai  calon tenaga kerja atau tamatan yang telah  

   didik sesuai dengan kompetensinya

                        - Membuka program keahlian sesuai dengan kebutuhan pasar  

                          kerja

             

                  B. Eksternal

-        Adanya pengakuan atas keberadaan BKK baik dari Instansi 

                          terkait maupun dengan perusahaan.

                 

2.      Kelemahan

A.     Internal

-          Kompetensi calon tamatan belum semua memenuhi standar  yang dibutuhkan perusahaan

-          Tidak adanya alokasi dana atau anggaran untuk operasional Bursa Kerja Khusus ( BKK )

-          Masih di jumpai calon tamatan yang tidak memenuhi syarat Tingi badan, usia atau kesehatan sesuai dengan kebutuhan Dunia kerja.

-          Soff Skill calon tamatan belum memenuhi harapan dari perusahaan

-          Calon tamatan masih mempunyai ikatan kuat terhadap daerahnya,sehingga sulit untuk bekerja diluar daerah

B.     Eksternal

-          Kurangnya kepercayaan perusahaan atau pengguna terhadap mental kerja

-          Masih adanya system kontrak kerja yang merugikan sebagian tenaga kerja

3. Tantangan

                  A. Perlunya peningkatan kompetensi calon tamatan

                     B. Perlu terciptanya  tamatan yang mempunyai jiwa mandiri atau bekerja  

                          sesuai dengan kemampuannya ke Dunia kerja baik di dalam kota, luar kota   

                          atau luar negeri.

             

4. Analisa Pemecahan masalah

                 4.1  Mendatangkan nara sumber dari perusahaan agar kompetensi   

                       tamatan dapat seperti yang diharapkan dunia kerja.

                 4.2  Mengoptimalkan pelaksanaan Praktik Kerja Industri/Magang            

                       kerja ,sehingg mental kerja siswa dapat terbentuk lebih dini.

                 4.3  Mengoptimalkan magang bagi guru Produktif di Dunia kerja.

                 4.4. Meningkatkan jejaring dengan Perusahaan perekrut tenaga   

                       kerja

BAB III

Program Pengembangan BKK

Untuk dapat  mengembangkan Bursa Kerja Khusus ( BKK ), maka diperlukan langkah-langkah dintaranya sebagai berikut :

1. Pembenahan Administrasi BKK

Sebelum proses penyaluran dilaksanakan, hal penting yang dikerjakan adalah :

a.       Tersedianya Data Base calon tamatan

Data ini dibuat saat siswa masih berada di tingkat III, yang meliputi data Nama,Tempat tanggal lahir ( umur ), jenis kelamin, Nomor HP/telp rumah, Alamat , agama, Rencana setelah tamat ( bekerja,mandiri/melanjutkan ) dan Foto serta tempat atau alamat pekerjaan.

Data base tersebut akan sangat membantu kecepatan dalam merespon setiap permintaan dari perusahaan.

Pengurus BKK  memang perlu  mengantisipasi, karena perusahaan menginginkan kecepatan dalam  pelayanan perekrutan. Dengan data base yang baik akan mempermudah  pengurus BKK dalam menyalurkan tamatan sesuai dengan persyaratan yang di harapkan

b.      Adanya informasi lowongan pekerjaan dari Dunia kerja

Setelah tersusunnya Data Base tamatan ,maka harus diimbangi dengan adanya informasi lowongan pekerjaan. Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan pengguna tenaga kerja/ perusahaan yang professional. Di dalam kerjasama , maka perlu di atur mekanisme penyaluran, baik hak maupun tanggung jawab harus sudah jelas sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.Untuk dapat mengembangkan BKK dengan baik maka harus selalu meningkatkan dan memperbanyak jejaring dengan perusahaan dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Tenaga kerja Transmigrasi Kabupaten Purworejo. Peningkatan jejaring ini harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Untuk mempertahankan kerjasama, maka harus dibangun komunikasi yang baik melalui kunjungan ke perusahaan. Pada akhirnya kerjasama harus dapat saling menguntungkan kedua belah pihak.

2. Penyiapan siswa canaker

Setelah data base dan Informasi lowongan sudah tersaji, maka proses penyiapan  calon tenaga kerja perlu dilakukan dengan pembekalan terkait kondisi perusahaan, mental kerja, Soff Skill dan pembekalan lain yang memungkinkan semua siswa paham tentang perusahaan yang akan dituju. Bila perusahaan memerlukan seleksi, maka siswa harus memahami syarat dan norma yang diterapkan oleh perusahaan.

3. Penyaluran dan penempatan tenaga kerja

Setelah calon tenaga kerja di nyatakan di terima oleh perusahaan, maka langkah  berikutnya adalah pengiriman tenaga kerja ke Perusahaan. Sebelum  berangkat, maka calon tenaga harus mengetahui  kewajiban seperti jam kerja , bidang kerja, pakaian kerja dan sebagainya termasuk hak-hak meliputi gaji, fasilitas penginapan, makan dan sebagainya. Pengiriman tenaga kerja dari BKK harus di sertai dengan berita acara penyerahan antara pihak pertama dari BKK dan pihak kedua yang menerima.

4. Penelusuran Tamatan

Langkah  terakhir yang harus di kerjakan BKK adalah  membuat data penelusuran Tamatan pada tiap program keahlian. Data ini harus di buat secara continue, karena data ini selalu dinamis . Prosentase tamatan akan menjadi indicator keberhasilan BKK dalam membantu menyalurkan tamatan. Semakin besar  prosentase  keterserapan , maka  BKK dikatakan berhasil apalagi tamatannya dapat membuka usaha sendiri.

BAB IV

SUMBER PENDANAAN

A.    RECANA ANGGARAN BIAYA

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan pengembangan Bursa Kerja Khusus ( BKK ) “ Daya Mandiri “ pada SMKN 3 Purworejo sebesar  Rp.25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

V. Penutup

 Lampiran-lampiran :

1.     SK Pendirian BKK

2.     SK Pengurus BKK

3.     SK Kerjasama dengan dudi

Share on: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg LintasMe

Related Articles :