E. Perilaku yang Mendukung
Tegaknya Prinsip-Prinsip Demokrasi
Suatu negara disebut
negara demokrasi jika negara tersebut
menerapkan prinsip-prinsip demokrasi
dalam kehidupan bernegara. Demokrasi dapat berjalan
jika didukung oleh warga
negara yang demokratis. Budaya demokrasi harus
menjadi gaya hidup bagi setiap warga bangsa karena dengan cara itulah demokrasi
berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar
dapat dijalankan. Jadi, warga negara
harus berperilaku yang demokratis agar dapat
mendukung tegaknya
prinsip-prinsip demokrasi di
negaranya. Perilaku demokratis
adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. Nilai demokrasi merupakan
sesuatu yang baik, yang diyakini
bermanfaat bagi terciptanya negara demokrasi. Contoh nilai demokrasi, antara lain adalah
terbuka, tanggung jawab,
adil, menghargai, mengakui
perbedaan, anti kekerasan, damai, dan kerja sama.
Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, perilaku yang
mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut.
1 . Menerima
dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati.
2. Menghargai
orang lain yang berbeda pendapat dan tidak memusuhinya.
3. Berusaha
menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara damai
bukan dengan kekerasan.
4. Menerima
kekalahan secara dewasa apabila telah diputuskan secara
demokratis.
5 . Memberi pendapat,
kritik, ide, masukan bagi tegaknya demokrasi.
6 . Bertanggung jawab atas apa yang dikemukakan dan dilakukan secara bebas.
7 . Menangani
tindak kriminal sesuai dengan jalur hukum bukan dengan main
hakim sendiri.
a. Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitar
Demokrasi tidak datang
dengan sendirinya dan budaya demokrasi
tidak muncul begitu saja,
melainkan harus diajarkan dan
ditanamkan sejak dini, mulai dari lingkungan kecil, seperti keluarga
sampai lingkungan besar, seperti
negara bahkan dalam hubungan internasional.
1) Contoh penerapan demokrasi di lingkungan keluarga, antara lain adalah sebagai
berikut.
a) menghargai pendapat orang tua dan saudara,
b ) bertanggung jawab atas perbuatannya,
c) musyawarah untuk pembagian
kerja,
d) bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan dan masalah yang ada,
e) bersedia
untuk menerima kehadiran saudara-saudaranya sendiri,
dan
f) terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi.
2) Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat, antara lain
adalah sebagai berikut.
a) mau mengakui kesalahan
yang telah dibuatnya,
b) menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengannya,
c) menyelesaikan masalah dengan mengutamakan kesepakatan,
d) bersedia
hidup bersama dengan semua warga negara tanpa membeda-bedakan,
e) tidak merasa benar atau menang sendiri dalam berbicara
dengan warga lain,
f ) menaati peraturan
lingkungan dan hukum yang berlaku, dan
g) melibatkan
diri dalam upaya memecahkan
persoalan bersama.
3) Contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, antara lain adalah
sebagai berikut.
a) menaati peraturan
disiplin sekolah,
b) menerima
dengan ikhlas hasil kesepakatan,
c) menghargai
pendapat teman lain meskipun pendapat itu berbeda dengan kita,
d) bersedia untuk bergaul dengan teman sekolah tanpa diskriminasi,
e) melibatkan
diri dalam upaya memecahkan
persoalan bersama,
f) menerima
teman yang berbeda latar belakang suku, budaya, ras, dan
agama, dan
g) mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan untuk menye-lesaikan
masalah.
Peran serta siswa dalam menerapkan
budaya demokrasi dapat dilakukan
dengan kegiatan pemilihan umum melalui
kegiatan di sekolah, antara lain
pemilihan ketua kelas, pemilihan
ketua OSIS, pemilihan
tugas piket, pembagian ketua kelompok diskusi, dan pemilihan ketua panitia olahraga/kesenian.
Pengendalian diri juga
merupakan unsur penting dari budaya
demokrasi. Pengendalian diri tidak hanya
berlaku dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
1) Contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga adalah sebagai berikut.
a) mengatur kegiatan rumah tangga dengan tertib,
b) menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang tua/anggota
keluarga, dan
c) selalu mengingat
kebutuhan anggota keluarga yang lain.
2) Contoh
sikap pengendalian diri di lingkungan sekolah adalah sebagai
berikut. a) tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung,
b) menghindari perkataan yang menyakiti hati guru atau teman, dan c) menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif.
3) Contoh sikap pengendalian diri di lingkungan tempat tinggal kita adalah sebagai berikut.
a) menghindari penggunaan kata-kata yang menyakiti hati orang lain,
b) bergaul
dengan tetangga dan masyarakat sekitar sesuai dengan norma lingkungan, dan
c) tidak membuat keonaran di kampung.
b. Penerapan Budaya Demokrasi di Kehidupan Bernegara
Dalam kehidupan bernegara,
penerapan budaya demokrasi dapat
dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik.
Apabila tingkah laku
pemerintah sesuai dengan budaya
demokrasi, pemerintahan ataupun lembaga- lembaga negara dapat berjalan
secara demokratis pula. Sebaliknya, apabila tingkah laku
para pemimpin jauh dari budaya
demokrasi, pemerintahan atau lembaga- lembaga negara meskipun sudah dibuat demokratis, tidak dapat berjalan dengan
baik.
Contoh penerapan budaya
demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara
adalah sebagai berikut.
1) berani bertanggung jawab terhadap sikap dan perbuatan yang dilakukan,
2) tidak memberi
contoh perilaku kekerasan kepada warga,
3) tidak saling menghujat, memfitnah, mengatakan buruk kepada sesama
pemimpin,
4) sikap terbuka dan tidak berbohong
kepada publik,
5) sikap mengedepankan kedamaian
pada masyarakat,
6) perilaku
taat pada hukum dan peraturan perundang-undangan,
7) mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah-masalah
kenegaraan,
8) memiliki
rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik,
9) bersedia para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai
pendapat warganya, dan
10) bersedia menerima kekalahan
secara dewasa dan ikhlas.
Pemimpin yang berbudaya demokrasi akan sangat mendukung pemerintahan demokrasi dan akan memberikan contoh yang dapat memupuk
budaya demokrasi di kalangan rakyat.
No comments:
Post a Comment
PERATURAN BERKOMENTAR
1.di larang spam
2.berkomentarlah sesuai dengan topik
3.terimakasih atas komentar yang telah di terbitkan